Setiap orang bisa meruqyah. Khususnya meruqyah dirinya sendiri. Karena Al Quran diturunkan sebagai rahmat, untuk siapapun yang mau mengambilnya.
Dan ayat-ayat ruqyah mengambil dari al Quran.
Cara meruqyah diri sendiripun terhitung sangat mudah. Sudah banyak tutorial bagaimana meruqyah diri sendiri.
Begitu pula dengan testimoni dari mereka yang sukses melakukan terapi ruqyah mandiri.
Hasil dari ruqyah berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Ada yang langsung mendapatkan kesembuhan, ada pula yang mesti rutin.
Nah, bagi Anda yang masih merasakan reaksi setiap kali ruqyah mandiri, jangan pernah putus asa.
Reaksi seperti badan panas, gerakan tidak terkontrol, muntah, batuk, ataupun sendawa merupakan proses penyembuhan.
Ini merupakan salah satu testimoni.
Ia rutin melakukan ruqyah mandiri. Setiap kali ruqyah selalu ada reaksi. Termasuk muntah-muntah.
Hanya saja kok tidak ada perubahan?
Apakah reaksi tersebut hanya tipu daya jin saja?
Atau hanya sugesti dirinya saja?
Rasa bimbang pun menghinggapinya. Bahkan dalam hatinya bertanya-tanya, “Apakah benar ruqyah yang dilakukannya bisa menyembuhkan?”
Di antara kebimbangan dan harapan sembuh, ia tetap melanjutkan ruqyah mandirinya.
Ia rutin meruqyah setiap ba’da maghrib dan subuh.
Barulah setelah 3 bulan ia merasakan adanya perubahan. Sakit kepala yang setiap hari dideritanya perlahan terasa lebih ringan.
Begitu pula dengan dadanya.
Yang biasanya berdebar, kini lebih mudah dikendalikan. Dan ia merasakan ada sesuatu yang menenangkan di dalam hatinya.
Dengan merasakan adanya perubahan itu, ia mulai meyakini bahwasannya ruqyah mandiri yang dilakukannya memang memberi impak kesembuhan.
Hanya saja perlu waktu agar benar-benar sembuh.
Maka iapun membulatkan tekad untuk ruqyah setiap hari. Hingga akhirnya hampir semua gangguan yang ia rasakan sedikit demi sedikit hilang.
.
.
Oleh karena itu, jangan pernah putus asa untuk mendapatkan kesembuhan. Bahkan ada pasien yang baru sembuh setelah 3 tahun lebih.
Allah-lah yang menyembuhkan. Kewajiban kita adalah ikhtiar dan bertawakal kepada-Nya.
Dan ayat-ayat ruqyah mengambil dari al Quran.
Cara meruqyah diri sendiripun terhitung sangat mudah. Sudah banyak tutorial bagaimana meruqyah diri sendiri.
Begitu pula dengan testimoni dari mereka yang sukses melakukan terapi ruqyah mandiri.
Sudah Ruqyah, Reaksi Belum Hilang Juga
Hasil dari ruqyah berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Ada yang langsung mendapatkan kesembuhan, ada pula yang mesti rutin.
Nah, bagi Anda yang masih merasakan reaksi setiap kali ruqyah mandiri, jangan pernah putus asa.
Reaksi seperti badan panas, gerakan tidak terkontrol, muntah, batuk, ataupun sendawa merupakan proses penyembuhan.
3 Bulan Baru Merasakan Dampak Ruqyah Mandiri
Ini merupakan salah satu testimoni.
Ia rutin melakukan ruqyah mandiri. Setiap kali ruqyah selalu ada reaksi. Termasuk muntah-muntah.
Hanya saja kok tidak ada perubahan?
Apakah reaksi tersebut hanya tipu daya jin saja?
Atau hanya sugesti dirinya saja?
Rasa bimbang pun menghinggapinya. Bahkan dalam hatinya bertanya-tanya, “Apakah benar ruqyah yang dilakukannya bisa menyembuhkan?”
Terus Meruqyah Diri
Di antara kebimbangan dan harapan sembuh, ia tetap melanjutkan ruqyah mandirinya.
Ia rutin meruqyah setiap ba’da maghrib dan subuh.
Barulah setelah 3 bulan ia merasakan adanya perubahan. Sakit kepala yang setiap hari dideritanya perlahan terasa lebih ringan.
Begitu pula dengan dadanya.
Yang biasanya berdebar, kini lebih mudah dikendalikan. Dan ia merasakan ada sesuatu yang menenangkan di dalam hatinya.
Mulai Mantap Dengan Ruqyah Mandiri
Dengan merasakan adanya perubahan itu, ia mulai meyakini bahwasannya ruqyah mandiri yang dilakukannya memang memberi impak kesembuhan.
Hanya saja perlu waktu agar benar-benar sembuh.
Maka iapun membulatkan tekad untuk ruqyah setiap hari. Hingga akhirnya hampir semua gangguan yang ia rasakan sedikit demi sedikit hilang.
.
.
Oleh karena itu, jangan pernah putus asa untuk mendapatkan kesembuhan. Bahkan ada pasien yang baru sembuh setelah 3 tahun lebih.
Allah-lah yang menyembuhkan. Kewajiban kita adalah ikhtiar dan bertawakal kepada-Nya.