Selasa, 17 Juli 2018

Ilmu Khodam Laduni, Tahu Tanpa Belajar

Tags

Ketika kecil saya seringkali mendengar kata-kata laduni. Terlebih dari para guru yang gemar dengan tasawuf.

Ilmu laduni merupakan ilmu yang memungkinkan seseorang bisa menguasai ilmu tertentu tanpa belajar.

Ilmu ini dianggap sebagai ilmu tingkat tinggi karena tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Ilmu Laduni dan Jaljalut


Saya bisa mendapatkan ilmu laduni ketika menginjak sekolah menengah.

Ketika itu saya tertarik dengan ilmu-ilmu filfasat. Baik filsafat barat maupun filsafat timur.

Masa-masa itu kepala saya tidak bisa berhenti berpikir.

Itulah sebenarnya awal-awal dari munculnya ilmu laduni. Ditambah lagi ketika itu saya mengamalkan wirid-wirid dari ilmu jaljalut.

Menguasai Filfasat Cina


Saat kuliah barulah saya mengerti, bahwa saya memiliki ilmu laduni. 

Kisahnya bermula ketika saya berkunjung ke perpustakaan.

Saya membaca banyak sekali buku-buku filsafat Cina. Termasuk tentang zen, Budha, Kong Hu Chu, dan kebijaksanaan Timur lainnya. 

Yang menarik adalah...

Ternyata semua buku yang saya baca tersebut sudah saya kuasai semenjak SMP. Persis sama tidak ada yang berbeda. 

Khodam Laduni Adalah Rahasianya


Mengapa seseorang bisa menguasai suatu ilmu tanpa belajar? 

Bagaimana bisa mendapatkan ilmu laduni? Jawabannya adalah karena hadirnya khodam laduni.

Khodam inilah yang membisikan, memberitahukan, dan menyalurkan pengetahuan kepada seseorang. 

Semua orang yang pernah mempunyai ilmu laduni, pastilah memiliki khodam. 

Efek Samping Ilmu Laduni


Ilmu khodam laduni secara kasat mata memberi banyak keuntungan. Bahkan muncul para guru metafisika yang mengajarkannya.

Tentunya dengan memberi mahar sejumlah tertentu. 

Tetapi:

Tahukah Anda, sebenarnya ilmu laduni merupakan ilmu sesat. Karena ilmu khodam laduni bersekutu dengan jin. 

Yang disebut dengan khodam hakikatnya adalah jin.

Tentunya jin tidak mau memberikan sesuatu dengan cuma-cuma. Perlahan-lahan pemilik ilmu laduni akan mengalami gangguan jin. Seperti:

  1. Depresi
  2. Emosi tak terkontrol
  3. Sakit seluruh tubuh
  4. Pikiran selalu mengkhayal
  5. Sangat galak apabila marah
  6. Pusing setiap hari
  7. Malas ibadah
  8. Mendengar bisikan-bisikan tertentu
  9. Dada terasa sesak
  10. Melihat atau merasakan makhluk halus
  11. Badan lemah dan lesu
  12. Muram
  13. Tidak harmonis di keluarga

Efek samping dari ilmu khodam laduni tersebut biasanya baru terasa setelah bertahun-tahun. Biasanya antara 10 sampai 15 tahun.

Apabila pikirannya sudah dikuasai oleh khodam, maka orang tersebut bisa mengalami depresi hingga gila.

Hal tersebut karena khodam telah mengambil alih pikiran maupun perasaan orang yang memiliki laduni.


Ilmu Laduni Adalah Ilmu Sesat dan Menyengsarakan


Walaupun selama ini ilmu laduni dianggap ilmu hebat, luhur, linuwih, ternyata hakikatnya ilmu tersebut adalah ilmu sesat.

Pemiliknya akan dijauhkan dari ibadah kepada Allah.

Kalaupun beribadah, maka biasanya niatnya melenceng. Bukan mencari keridhaan Allah, bukan untuk mendapatkan akhirat, melainkan hanya sebatas dunia saja. 

Begitu pula dengan amalan wirid dan sebagainya. Amalan-amalan tersebut jauh dari bimbingan Nabi. 

Khodam Laduni Menyerah Ketika Diruqyah


Saya mengetahui bahwa ilmu laduni tersebut sesat ketika membaca Al Quran. Bukan sekedar membaca. Saya mencoba untuk benar-benar ikhlas dalam membacanya.

Di saat itulah tubuh terasa sangat panas. 

Ada yang bergerak-gerak di sekujur tubuh. 

Dari situlah saya mulai bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi dengan diri saya?

Diruqyah, Ternyata Laduni Kalah


Saya rutin melazimkan ruqyah mandiri. Dengan banyak membaca surat al fatihah berulang-ulang. 

Jin khodam laduni rupanya mulai terganggu. 

Reaksinya cukup hebat. 

Mulai dari mencak-mencak hingga mengoceh.

Saat mengoceh itu pulalah saya memahami kenapa selama ini saya bisa menguasai ilmu filsafat Cina, Budha, Kong, Tao, dan sejenisnya...

...ternyata jin mengoceh dalam bahasa Cina.

Saya merasakan jin tersebut adalah jin pertapa atau biksu. 

Tangannya diletakan ke hadapan dada. Saya merasakan jin berusaha untuk menenangkan dirinya saat dibacakan surat al fatihah.

Kemudian jin tersebut mengucapkan, "Budha, Budha, Budha," berulang kali.

Namun saya merasakan bahwa jin tersebut PUTUS ASA. 

Lawanlah Al Fatihah Ini!


Jin biksu Budha tersebut terus terdesak. Kemudian saya memberi peringatan kepadanya untuk masuk Islam.

Akan tetapi jin tersebut enggan.

Maka saya memberi peringatan lagi.

"Jika ilmu kamu yang memang benar, maka tahanlah al fatihah ini. Jika kamu kalah, berarti kamu salah!"

Sayapun mulai membacakan lagi surat al fatihah.

Rupanya jin tersebut berkeras tidak mau menyerah. Lalu perlahan-lahan saya merasakan reaksinya semakin lemah.

Semakin lemah lalu tidak terasa lagi. 


Pikiran Segar, Hari Terasa Plong


Alhamdulillah...

Dengan kalahnya khodam laduni, pikiran saya menjadi segar. Begitu pula dengan hati, terasa sangat plong. 

Dari titik ini pula saya mulai mempelajari Islam yang benar. Islam yang bersumber dari Al Quran dan Hadits Nabi.

Karena ternyata seluruh amal yang tidak bersumber dari bimbingan Nabi, pastilah membawa dampak buruk. 

Sayapun mulai belajar meruqyah dan meruqyah orang lain yang membutuhkannya.

Salah satu buku yang pernah saya pelajari. Ternyata kalah hanya dengan al fatihah.



Artikel Terbaru