Bekam (Arab: الحجامة; al-hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya.
Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.
Agar tubuh senantiasa sehat, maka perlu dua cara untuk memeliharanya.
Pertama, dengan pencegahan dari berbagai penyakit.
Kedua, dengan mengobati penyakit yang menjangkiti tubuh.
Terapi bekam sangat efektif untuk keduanya. Oleh karena itu sudah sangat umum orang yang tampak sehat juga melakukan terapi bekam.
Dengan terapi bekam, tubuh dijauhkan dari berbagai kemungkinan tertimpa - misalnya - hipertensi, stroke, kolesterol tinggi, gula darah, pegal-pegal, migrain, dan lain-lain.
Badan akan selalu bugar lantaran sirkulasi darah lancar.
Begitu pula untuk pengobatan. Terapi bekam sangat efektif mengobati berbagai penyakit. Bahkan yang kronis. Seperti luka busuk karena diabetes.
Waktu yang paling ideal untuk melakukan hijamah adalah sebagai berikut:
Siklus jam: rentang ± 3 jam sesudah makan,
Siklus harian: antara jam 8.00–10.00 atau jam 13.00–15.00,
Siklus mingguan: Senin, Selasa dan Kamis,
Siklus bulanan: tanggal 17, 19, 21 dari bulan Qomariyah,
Siklus tahunan: bulan Sya’ban.
Akan tetapi sebenarnya bekam bisa dilakukan kapan saja. Tidak terikat oleh waktu tertentu.
Meskipun begitu, alangkah baiknya apabila kita berbekam di waktu-waktu yang ideal.
Hal ini berangkat dari salah satu hadits Nabi.
Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:
Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya.
Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.
Keutamaan dan Manfaat Bekam
Agar tubuh senantiasa sehat, maka perlu dua cara untuk memeliharanya.
Pertama, dengan pencegahan dari berbagai penyakit.
Kedua, dengan mengobati penyakit yang menjangkiti tubuh.
Terapi bekam sangat efektif untuk keduanya. Oleh karena itu sudah sangat umum orang yang tampak sehat juga melakukan terapi bekam.
Dengan terapi bekam, tubuh dijauhkan dari berbagai kemungkinan tertimpa - misalnya - hipertensi, stroke, kolesterol tinggi, gula darah, pegal-pegal, migrain, dan lain-lain.
Badan akan selalu bugar lantaran sirkulasi darah lancar.
Begitu pula untuk pengobatan. Terapi bekam sangat efektif mengobati berbagai penyakit. Bahkan yang kronis. Seperti luka busuk karena diabetes.
Waktu ideal berbekam
Waktu yang paling ideal untuk melakukan hijamah adalah sebagai berikut:Siklus jam: rentang ± 3 jam sesudah makan,
Siklus harian: antara jam 8.00–10.00 atau jam 13.00–15.00,
Siklus mingguan: Senin, Selasa dan Kamis,
Siklus bulanan: tanggal 17, 19, 21 dari bulan Qomariyah,
Siklus tahunan: bulan Sya’ban.
Akan tetapi sebenarnya bekam bisa dilakukan kapan saja. Tidak terikat oleh waktu tertentu.
Meskipun begitu, alangkah baiknya apabila kita berbekam di waktu-waktu yang ideal.
Wasiat Jibril Kepada Nabi
Dalam Islam, terapi bekam sangat dianjurkan.Hal ini berangkat dari salah satu hadits Nabi.
Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:
“Tidaklah saya melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: ‘Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz (semacam tumbuh-tumbuhan)’.(Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)